Latihan Diliburkan Pasca Liga 1 Ditunda, 15 Pemain Barito Putera Memilih Bertahan di Yogjakarta
Liga123 - Walau para pemain Barito Putera resmi diliburkan selama dua minggu sejak Jum'at (2/10/2020) pagi, namun tidak semua pemain memilih pulang ke kampung halaman masing-masing.
Sebanyak 15 pemain Barito Putra memilih untuk bertahan di hotel Unik di Yogyakarta untuk tetap menjalani latihan rutin bersama secara mandiri.
Manjer tim Barito Putera, Mundari Karya mengaku pemain yang libur ada yang memilih pulang namun sebagian tetap Bertahan dan akan latihan bersama.
"Itu kan hak pemain (mau pulang kampung) sementara pemain yang bertahan kita siapkan di Hotel Yogyakarta," sebut dia.
Walau libur sama dengan Pelatih (juru taktik) Barito Putera Djajang Nurdjaman, Mundari Sudah meminta untuk para pemain tetap menjaga kondisi fisik yang sudah ada.
Mundari sendiri tetap meminta para pemain untuk bersiap kembali menjalani latihan jika jadwal kompetisi resmi kembali digelar.
"Anak-anak sudah saya minta siapkan diri jika sewaktu-waktu dipanggil kembali untuk berlatih dan berkumpul kembali," ujar dia.
Soal kepastian lanjutan komletisi, Mundari masih tetap mengacu pada keputusan PSSI menunda Liga selama 1 bulan atau November akan kembali digelar.
"Apakah ini pasti atau tidak Kita juga masih menunggu kita tunggu saja keputusan-keputusan lainnya dalam waktu dekat," terang dia.
Sebelumnya para pemain juga diliburkan saat di awal pandemi Covid 19 selama 6 bulan lebih. Setelah memilih pulang ke kampung halaman masing-masing pemain kembali diminta berkumpul di Jogjakarta.
Selama satu bulan lebih tim skuad Bekantan Hamuk digembleng di lapangan UNJ Yogyakarta, fisik pemain mulai kembali seperti semula.
Selama Training Camp Barito Putra pun mengadakanbeberapa kali Ujicoba /Training Match dengan Klub lokal dan klub dari liga 2.
Kendati Demikian keputusan datang dari Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyatakan Liga 1 batal digelar 1 Oktober lalu. PSSI berharap November 2020 Liga 1 dapat dilaksanakan.
Keputusan itu diumumkan langsung oleh Iriawan usai bertemu Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, Selasa (29/9/2020) di Kantor Kemenpora, Jakarta.
Iriawan menyatakan bahwa pertimbangan kesehatan dan tidak keluarnya izin keramaian jadi sebab ditundanya kompetisi Liga 1 serta Liga 2 untuk digelar 1 Oktober.