5 Pemain Tim Nasional Indonesia U-19 yang Diprediksi Bersinar dalam Rangkaian Uji Coba di Spanyol
Liga123 - Untuk ketiga kalinya dalam setahun terakhir,
Tim Nasional Indonesia U-19 menimba ilmu di luar negeri. Setelah Thailand dan Kroasia, tim berjulukan Garuda Junior itu berguru ke Spanyol.
Tim Nasional Indonesia U-19 telah berada di Spanyol sejak akhir Desember 2020 dan akan bertahan di Negeri Matador hingga pengujung Januari 2021.
Pemusatan latihan
Tim Nasional Indonesia U-19 di Spanyol semula bertujuan sebagai persiapan untuk Piala Dunia U-20 2021. Kendati Demikian, turnamen tersebut dibatalkan ketika rencana pergi ke Negeri Matador telah dimatangkan.
Alhasil, kegiatan
Tim Nasional Indonesia U-19 di Spanyol berubah haluan, menjadi persiapan untuk Piala AFC U-19 2021. Hanya saja, berembus kabar bahwa turnamen tersebut juga urung digelar.
Nasi sudah menjadi bubur,
Tim Nasional Indonesia U-19 telah terlanjur tiba di Spanyol, bahkan telah merencanakan rangkaian Ujicoba /Training Match.
Tim Nasional Indonesia U-19 akan melahap lima partai latih tanding di Spanyol, diawali dengan melawan Lleida Esportiu U-19 pada Selasa (5/1/2021) dan dilanjutkan menghadapi Gimnastic Tarragona pada dua hari berselang.
Garuda Junior telah ditunggu Sabadell U-19 pada 11 Januari 2021 sebelum menantang Gimnastica Ceuta U-19 pada 20 Januari 2021. Terakhir,
Tim Nasional Indonesia U-19 akan beradu kekuatan dengan Arab Saudi U-19 pada 27 Januari 2021.
Pelatih (Juru Taktik)
Tim Nasional Indonesia U-19, Shin Tae-yong, memilih 30 nama untuk Training Camp di Spanyol. Belakangan, jumlah itu tereduksi menjadi 27 personil setelah tiga pemain ditinggal di Jakarta akibat reaktif COVID-19.
Dari 27 pemain itu, tiga di antaranya tengah berkompetisi di Eropa. Ketiganya adalah Witan Sulaeman (FK Radnik Surdulica, Serbia), Elkan Baggott Ipswich Town U-23, Inggris), dan Kelana Noah Mahessa (Bonner SC, Jerman).
Bola.com merangkum lima pemain
Tim Nasional Indonesia U-19 yang diprediksi bersinar selama rangkaian Ujicoba /Training Match di Spanyol. Berikut penjabarannya:
David Maulana
David Maulana tercatat sebagai penampil kedua terbanyak dalam rangkaian Ujicoba /Training Match
Tim Nasional Indonesia U-19 di Kroasia dengan sembilan laga. Pemain berusia 18 tahun itu hanya kalah dari Witan Sulaeman, Adi Satryo, dan Pratama Arhan yang mengemas 10 pertandingan.
Berposisi sebagai gelandang (Midfielder) jangkar, tugas David Maulana tidak hanya memotong serangan lawan. Dia juga bertanggung jawab atas kelancaran serangan
Tim Nasional Indonesia U-19.
Untuk Training Camp kali ini, David Maulana kehilangan tandem setianya di lini tengah, Brylian Aldama. Keduanya tampil kompak selama Training Camp di Kroasia.
Brylian tidak dilibatkan Shin Tae-yong karena akan bergabung dengan klub Kroasia, HNK Rijeka. Meski tanpa partnernya, David Maulana diyakini masih bisa bersinar di Spanyol.
Pratama Arhan
Pratama Arhan menjadi satu dari tiga pemain dengan catatan bermain terbanyak dalam Training Camp
Tim Nasional Indonesia U-19 di Spanyol. Bek berusia 19 tahun itu sepuluh kali bertanding, sama seperti Witan dan Adi Satryo.
Pratama Arhan adalah pilihan utama Shin Tae-yong di pos bek sayap kiri. Pemain
PSIS Semarang itu punya kelebihan yang sangat menonjol, yaitu lemparan ke dalam yang sangat jauh.
Jurus ini beberapa kali dipraktikkan Pratama Arhan dalam Training Camp di Kroasia. Tidak jarang, percobaannya itu menciptakan kemelut di depan gawang lawan hingga terjadi gol.
Kelebihan ini akan dimaksimalkan Pratama Arhan dalam rangkaian Ujicoba /Training Match di Spanyol. Terlebih lagi, masih ada Saddam Gaffar, penyerang bertubuh tinggi yang kerap memaksimalkan lemparan ke dalamnya.
Adi Satrio
Shin Tae-yong hanya membawa dua kiper untuk Training Camp
Tim Nasional Indonesia U-19 di Spanyol. Bisa dipastikan posisi Adi Satryo tidak tergantikan.
Bersama Witan dan Pratama Arhan, Adi Satryo adalah penampil terbanyak
Tim Nasional Indonesia U-19 dalam rangkaian Ujicoba /Training Match di Kroasia.
Adi Satryo kebobolan banyak selama rangkaian Ujicoba /Training Match di Kroasia. Kendati Demikian, kiper PSMS Medan ini juga mencatatkan beberapa penyelamatan penting.
Adi Satryo hanya akan bersaing dengan Erlangga Setyo di pos penjaga gawang
Tim Nasional Indonesia U-19. Berbekal pengalaman di Kroasia, kiper berusia 19 tahun itu diperkirakan bakal tampil lebih baik di Spanyol.
Rizki Ridho
Andai saja Elkan Baggott tidak bisa memenuhi panggilan
Tim Nasional Indonesia U-19, Rizky Ridho akan sangat diandalkan Shin Tae-yong di jantung pertahanan.
Rizky Ridho menjadi pemain yang dipercaya Shin Tae-yong di Kroasia sebelum Baggott bergabung. Bek berusia 19 tahun itu menjawab keyakinan sang Pelatih (juru taktik) dengan permainan lugas.
Rizky Ridho akan memimpin barisan lini belakang
Tim Nasional Indonesia U-19 dalam rangkaian Ujicoba /Training Match di Spanyol. Statusnya sebagai wakil kapten membuatnya cukup disegani oleh rekan-rekannya.
Fajar Fathur Rahman
Ini adalah waktu yang tepat untuk menjadi sarana pembuktian Fajar Fathur Rahman. Sayap
Borneo FC itu sempat tidak diangkut Shin Tae-yong pada Training Camp di Kroasia.
Fajar akhirnya dipercaya Shin Tae-yong untuk ikut menimba ilmu di Spanyol. Pemain berusia 18 tahun punya kualitas untuk membalas kepercayaan sang Pelatih.
Kans Fajar untuk menjadi pemain utama di
Tim Nasional Indonesia U-19 dalam rangkaian Ujicoba /Training Match di Spanyol sangat besar. Dengan catatan, Witan Sulaeman tidak bisa mengikuti Training Camp.
Fajar merupakan andalan
Tim Nasional Indonesia U-19 sebelum Shin Tae-yong melatih pada awal 2020. Pemain kelahiran Manokwari, Papua tersebut sempat tersingkir sebelum kembali dipanggil.