Liga123 - Tak butuh waktu lama untuk Mahmoud Eid, mendapatkan klub baru selepas hengkang dari
Persebaya Surabaya. Pesepakbola kelahiran Swedia tersebut resmi meneken kontrak dengan klub kaya raya Qatar, Mesaimeer Sports Club.
Kebersamaan Eid dengan
Persebaya Surabaya terbilang singkat, karena baru didaratkan pada awal musim ini. Kendati Demikian, ia memilih angkat kaki akibat belum ada kepastian Liga 1 berlangsung.
Sebetulnya, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) mempunyai rencana memutar kembali Liga 1 pada Februari mendatang. Kendati Demikian, sampai sekarang Kepolisian Republik Indonesia (Polri) belum memberikan izin.
Izin dari Polri, merupakan syarat utama untuk melangsungkan Liga 1. Tanpa adanya hal tersebut kompetisi sepakbola kasta teratas (divisi tertinggi) nasional tidak bisa dilangsungkan sesuai rencana PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
"Mesaimeer Sports Club telah mengontrak Mahmoud Eid, penyerang
Tim Nasional Palestina, yang berasal dari klub Indonesia, Persebaya," demikian pernyataan klub dalam mengenalkan Eid di akun IG/Instagram miliknya.
"Pemain berusia 27 tahun itu sebelumnya pernah bermain untuk klub Kalmar FF, Hamarbe Talang FF dan klub Swedia lainnya," lanjut pernyataan tersebut.
Hanya saja, tidak dijelaskan berapa lama durasi kontrak Eid bersama Mesaimeer. Saat ini Tim tersebut bermain di kompetisi kasta kedua Qatar, dan menduduki posisi lima klasemen.
"Petualangan baru! Alhamdulillah," tulis Eid pada unggahan foto di akun IG/Instagram pribadinya sambil memegang jersey Mesaimeer bernomor sembilan dan ditemani dua petinggi klub tersebut.
Eid bukan legiun asing pertama yang memilih cabut dari Persebaya. Sebelumnya Bajul Ijo sudah kehilangan dua legiun impor andalannya yakni David da Silva dan Makan Konate, dengan alasan serupa.
Praktis Persebaya tinggal memiliki satu legiun asing, Aryn Williams. Sejauh ini, sosok berpaspor Australia tersebut belum menentukan nasibnya tetap bertahan atau mengikuti jejak Eid, David, dan Konate.
Skuad Persebaya sudah tidak mengadakanlatihan bersama sejak akhir Oktober. Para pemain diperintahkan berlatih mandiri dari kediaman masing-masing untuk menjaga kondisinya.