Di Depan Menpora, Iwan Bule Kembali Minta Maaf soal Pemain Indisipliner
Liga123 - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan kembali memohon maaf terkait indisipliner yang dilakukan Serdy Ephy Fano dan Mochamad Yudha Febrian. Tak tanggung-tanggung, permohonan maaf untuk kesekian kalinya ini diucapkan di hadapan Menpora RI, Zainudin Amali.
Dua pemain muda ini termasuk yang merasakan kucuran dana dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk
Tim Nasional U-19. Serdy sempat ikut Training Camp
Tim Nasional U-19 di Jakarta. Sementara Yudha Febrian malah sempat ikut TC
Tim Nasional U-19 di Kroasia.
Kendati Demikian, indisipliner dilakukan Serdy dan Yudha Febrian ketika TC lanjutan di Jakarta. Keduanya dicoret setelah tak datang di sesi timbang badan dan terlambat datang ke latihan pagi, karena baru pulang ke hotel jam 03.00 WIB. Tanpa ampun keduanya langsung dicoret dari
Tim Nasional U-19.
Setelah pencoretan itu, beredar video Serdy dan Yudha Febrian sedang dugem. Keduanya terekam dalam video yang dilakukan rekan wanitanya di lokasi tersebut. Video itu viral di media sosial.
PSSI juga tak kalah malu dengan peristiwa ini. Terlebih kegiatan
Tim Nasional Indonesia U-19 menggunakan uang rakyat, melalui Kemenpora. Mochamad Iriawan dalam setiap kesempatan mengungkapkan permohonan maaf.
Termasuk ketika hadir dalam acara Youth Fun Juggling Competition, dalam program Main Bola Yuk di Uluwatu, Badung, Bali, Sabtu (05/12/20). Iwan Bule, sapaan akrabnya, memohon maaf di hadapan Menpora RI, Zainudin Amali.
"Alhamdulilah
Tim Nasional U-19 secara khusus ada tren meningkat. Bapak Menteri, mereka ini, tapi kami sekali lagi mohon maaf. Kami cukup tegas pada mereka, manakala kemarin ada (berita) di media, ada yang indisipliner," ucap Iwan Bule dalam acara tersebut.
"Mereka melakukan keluar malam. Jam tiga malam keluar, kemudian dugem-dugem. Mereka langsung kita coret. Mohon maaf, karena ini memang komitmen kami bersama federasi dan Pelatih (juru taktik) Shin Tae-yong."
PSSI merasa punya tanggung jawab. Terlebih lagi selama ini Zainudin Amali sudah mendukung penuh kemajuan Sepakbola nasional. Termasuk yang membuat negara lain tercengang adalah TC
Tim Nasional U-19 di Kroasia hampir dua bulan.
"Alhamdulillah, berkat beliau sehingga
Tim Nasional U-19 kemarin bisa di Kroasia. Beliau katakan ke saya, 'kang mau TC di bulan juga silakan kalau bisa', jadi kami terima kasih," ungkapnya.
Saat ini, TC
Tim Nasional Indonesia U-19 masih terus berjalan di Jakarta. Dengan kasus indisipliner yang terjadi kemarin, berat peluang Serdy dan Yudha Febrian untuk kembali masuk Skuad Indonesia menuju Piala Dunia U-20 2021.