Liga123 - Gelandang serang asal Brasil, Thiago Amaral telah resmi meninggalkan klub
Persipura Jayapura. Berstatuskan pemain bebas transfer, Amaral langsung mendapatkan tawaran dari salah satu klub Timur Tengah.
Pemain yang belum genap setahun bergabung di Skuad Persipura ini mengaku tak lagi memperkuat tim berjulukan Mutiara Hitam karena mengalami masalah finansial.
Amaral sendiri sudah bertolak ke kampung halamannya di Brasil sejak November 2020 lalu, pasca federasi Sepakbola Indonesia (PSSI) tak jadi melanjutkan kompetisi
Liga 1 2021.
"Ya, saya sudah tidak lagi di Persipura. Saya memberi keputusan keluar karena pihak sponsor katanya mengalami masalah finansial sehingga kita kesulitan di gaji," ujar Amaral kepada awak media olahraga INDOSPORT, Jum'at (8/1/21).
Usai memberi keputusan keluar dari Persipura, pemain yang pernah memperkuat
Barito Putera di gelaran ISC tahun 2016 silam itu masih pikir-pikir untuk menerima tawaran dari salah satu klub Sepakbola di Timur Tengah.
"Saat ini sudah ada klub Sepakbola Arab di Timur Tengah yang menawari saya untuk bermain di sana. Tapi saya belum menerima tawaran itu," ungkapnya.
Amaral memang tak asing dengan atmosfer Sepakbola Timur Tengah. Berdasarkan jejak rekamnya, Amaral pernah memperkuat sejumlah klub di Timur Tengah, seperti Salalah SC di Oman, Tripoli di Lebanon, Arbil SC di Irak, dan Al Bourj di Lebanon.
Kontrak Amaral di Persipura juga sebenarnya sudah berakhir sejak Desember lalu, kondisi finansial yang menghimpit klub
Persipura Jayapura di tengah mandeknya kompetisi karena pandemi Covid19, mengharuskan ia pergi untuk mencari klub lain.
"Saya berharap masih bisa bermain di Persipura jika liga sudah mendapatkan kepastian, kontrak saya berakhir di Desember, tapi saya masih tetap menunggu Persipura," ujarnya berapa waktu lalu.
Manajemen Persipura sendiri sudah mengizinkan sejumlah pemain yang kontraknya telah berakhir untuk pergi jika sudah mendapatkan tawaran dari klub lain.
Dengan berat hati, Asisten Manajer Persipura, Ridwan Bento Madubun menuturkan, keputusan tersebut diambil dalam kondisi sulit. Ketidakpastian kompetisi dan kesulitan finansial membuat mereka harus mengambil langkah bijak.
"Kita tidak bisa salahkan pemain yang habis kontrak kalau mereka mau hengkang, karena semua orang butuh hidup dan menghidupi keluarganya, jadi kita persilakan, yang penting sampaikan baik-baik kepada kita, kita akan bantu semua proses perpindahan hingga tuntas, agar mereka juga bisa enjoy di klub yang baru," pungkasnya.