Manager Meeting Dijadwalkan Pekan Depan, PSMS Akan Suarakan Kelanjutan Kompetisi Liga 2

Liga123 - Manager metting Liga 2 diberitakan akan segera digelar pada awal minggu depan. Salah satu klub peserta liga 2, PSMS Medan, akan menyoroti kepastian kelanjutan kompetisi.

Sebab sebagaimana diketahui bahwa seluruh kompetisi baik Liga 1 maupun Liga 2 diundur pelaksanaannya, yang semula dijadwalkan Oktober kembali diundur hingga November oleh federasi sepakbola Indonesia atau PSSI.

Kabar bakal digelarnya manager meeting klub-klub Liga 2 tersebut disampaikan langsung Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang. Ia menyebut wacana itu dijadwalkan berlangsung awal minggu depan tepatnya hari Selasa minggu depan (13/10/2020).

"Kabar terbaru akan ada manager meeting Liga 2 Selasa minggu depan. (Surat) baru saja sudah kita terima," ujar Mulyadi, Kamis (8/10/2020) sore.

Dengan itu Mulyadi berbicara, agenda manager metting Liga 2 tersebut akan digelar secara langsung di Yogyakarta dan akan dihadiri pihak PSMS langsung. Mulyadi pun akan langsung menghadiri kgiatan itu.

"Tidak virtual. Manager metting-nya langsung digelar di Jogja dan insya Allah saya sendiri yang akan hadir ke sana," tegas Mulyadi.

Sementara itu, Sekum PSMS Julius Raja menjelaskan dalam agenda Manager Meeting yang bakal digelar, pengurus PSMS sudah mempersiapkan sejumlah topik bahasan yang akan ditanyakan baik pada PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB). Di antaranya adalah terkait keberlanjutan liga dan mekanismenya.

"Pertama begini, Manager Meeting itu kan tetap wajib dilakukan. Andai saja jadi minggu depan ya kita akan mempertanyakan bagaimana nasib kompetisi atau turnamen ini. Kan gitu," terangnya.

"Kalau dikatakan misalnya kompetisi ini ditunda, mau sampai berapa lama? Kan gitu. Nah kalau dikatakan nanti terhenti juga bagaimana?" tambah Julius.

Dengan itu, Julius berbicara klub dengan kondisi saat ini tentu sudah cukup banyak mengeluarkan dana untuk persiapan liga termasuk mendatangkan pemain.

Dilain sisi, Julius berbicara sulit mendapat pemasukan dikarenakan sponsor yang menjadi sumber dana juga tidak ada lagi.

"Artinya saat ini posisi klub sudah menggelontorkan uang yang cukup besar. Tanda kutip kan sudah habis-habisan. Sponsor tidak ada, mereka wait and see. Nah kalau opsinya ditunda lagi, gimana dengan persentase penggajian pemain? Kalau dihentikan apa klub memberikan kompensasi bagi para pemain atau bagaimana? Itu semua dibahas nanti," ujar king.

Sebagai informasi, Liga 2 yang diagendakan bergulir dalam format Home Tournament diwacanakan digelar 17 Oktober mendatang. Kendati Demikian, belum lama ini PSSI mengundur semua kompetisi menjadi November. Ini karena tidak mendapat izin keramaian dari pihak kepolisian karena masih banyak angka kasus Covid19 di negeri ini.