Bos PSM Makassar Sebut Keputusan AFC Bisa Pengaruhi Liga 1
Liga123 - CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin memperkirakan sejumlah keputusan konfederasi sepakbola Asia (AFC) terhadap beberapa turnamen, serta peningkatan kasus pandemi virus Corona bisa memberikan dampak kepada Liga 1 2020.
AFC sebelumnya telah memberi keputusan menunda pelaksanaan Piala Asia U-16 dan U-19 ke tahun depan, serta membatalkan Piala AFC musim ini. Sedangkan Liga Champions Asia (LCA) juga mengalami pengunduran.
Munafri berbicara, pihaknya hanya bisa pasrah dengan keputusan pembatalan Piala AFC. Pria yang akrab disapa Appi ini memperkirakan bakal banyak perubahan dalam waktu dekat, termasuk di kompetisi domestik
“Tidak bisa melaksanakan pertandingan [Piala AFC], yah apa boleh buat, harus seperti ditutup kembali. Nah inilah yang menurut saya ada beberapa hal dalam beberapa hari ke depan ini pasti akan ada perubahan-perubahan jadwal Liga Indonesia,” tutur Appi dikutip laman Tribun Timur.
Kalau mau melihat contoh, tiba-tiba Jakarta harus PSBB (pembatasan sosial berskala besar) lagi, dan ini tidak menutup kemungkinan bisa berimbas ke negara lain. Makanya saya bilang ini harus benar-benar kita lihat. Kompetisi sebesar [Piala] AFC pun harus tertunda.”
Sebelum Piala AFC dibatalkan, PSM menduduki peringkat ketiga klasemen sementara Grup H dengan nilai empat hasil masing-masing satu kemenangan, imbang, dan kekalahan. Mereka terpaut tiga angka dari pemuncak klasemen asal Singapura, Tampines Rovers.
Pembatalan itu membuat PSM kini hanya berkonsentrasi menyambut lanjutan Liga 1 2020 yang direncanakan mulai bergulir awal Oktober. Kendati demikian, media officer Sulaiman Abdul Karim menyebut tidak ada keuntungan atau kerugian dengan situasi tersebut.
“Memang mau tidak mau kami harus legowo mengikuti apa yang menjadi keputusan AFC. Kami tahu juga pasti ini diputuskan melalui petimbangan-pertimbangan yang cukup matang dan melihat segala kerumitan-kerumitan yang ditimbulkan karena pandemi COVID-19 ini,” papar pria dengan sapaan akrab Sule itu.
“Kami sendiri ikut menyayangkan, tapi kami harus terima keputusan itu. Ini bukan soal untung dan rugi, tapi ini ada persoalan besar, yaitu persoalan menghentikan penyebaran COVID-19.”
“Kembali saya ulangi, kita tidak berbicara untung dan rugi, tapi memang dampaknya adalah PSM akan bisa lebih fokus lagi di Liga 1 musim ini. Kami tahu Liga 1 ini jadwalnya sangat padat sekali.”