Persik Kediri Lirik Persebaya Sebagai Lawan Uji Coba
Liga123 - Persik Kediri akan menjalani serangkaian laga Ujicoba /Training Match menjelang bergulirnya Kompetisi Liga 1 pada bulan Oktober 2020.
Klub yang memiliki julukan sebagai Macan Putih ini nampak serius dalam mempersiapkan laga di Kasta tertinggi Liga di Indonesia ini.
Pelatih (Juru Taktik) Persik Kediri, Budi Sudarsono mengungkapkan bahwa dirinya memasang target tinggi masuk papan atas di Liga 1.
Oleh sebab itu Si Piton (Julukan Budi Sudarsono) akan mengadakanserangkaian laga Ujicoba /Training Match melawan tim kuat di Liga 1.
Budi menyebut bahwa sebelum mengadakanUjicoba /Training Match dirinya minggu ini akan memaksimalkan latihan fisik yang terakhir dilakukan hari ini dan mematangkan strategi.
"Uji coba akan kita laksanakan mulai Minggu Depan, namun sebelumnya setiap latihan akan disisipkan sebuah strategi menyerang dan cara bertahan yang baik," ujar Mantan Bomber Tim Nasional Indonesia.
Budi menambahkan menginginkan lawan sebagai latih tanding yang sebanding atau lebih kuat dari pada tim besutannya.
Si Phyton, julukan Pelatih (juru taktik) kepala Persik Kediri ini menyebut tengah melakukan pendekatan dengan tim Persebaya Surabaya sebagai upaya untuk mengajak latih tanding.
"Rencana kita agendakan setidaknya dua pertandingan Ujicoba /Training Match untuk melihat kemampuan maupun kekurangan yang ada di kubu tim. Hal ini cukup penting bagi kami untuk menentukan langkah berikutnya," tuturnya.
"Untuk Ujicoba /Training Match ini sedangakan terus komunikasikan, tentu ada banyak pertimbangan yang nanti diliat seperti status zona Covid19 di Surabaya dan lainnya." tambahnya.
Budi tidak mempermasalahkan jika nanti pada pertandingan lawan tim yang kuat di Liga 1 berakhir dengan hasil yang kurang memuaskan atau kalah.
"Bagi saya tidak ada masalah soal itu, kalau perlu tim kita di bantaipun tidak apa-apa dari sana nanti kita bisa lihat kekurangan dan celah serta kelebihan kita dimana" tegas Mantan Pemain Persik yang pernah membawa juara Liga Indonesia tahun 2006.
Sementara itu terkait chemistry pemainnya dalam menjalankan strategi yang diinstruksikan, Budi berbicara sudah ada perkembangan dan progres yang baik.
"Kalau tadi ya lumayan saya hanya berusaha memahamkan strategi yang yang ingin diterapkan, bawa nanti saat kompetisi kemungkinan ada mis dalam strategi itu saya kira hal yang wajar," pungkas Budi Sudarsono.