Covid19 Jadi Alasan PSS Sleman Belum Agendakan Uji Coba
Liga123 - PSS Sleman belum mempunyai rencana mengadakanlaga Ujicoba /Training Match seperti yang dilakukan kontestan Liga 1 2021 lainnya.
Jelang kembali diputarnya roda kompetisi, sebagian besar klub Liga 1 telah mempersiapkan serangkaian agenda latihan, termasuk laga Ujicoba /Training Match.
Seperti yang dilakukan Persib Bandungmelawan Tira Persikabo, Madura United lawan PSHW, dan lain sebagainya.
PSS Sleman justru memiliki pandangan lain mengenai laga persahabatan tersebut.
Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Marco Gracia Paulo berbicara pihaknya enggan ambil resiko mengadakanuji tanding mengingat kasus Covid19 belum kunjung membaik.
Marco Gracian lebih mementingkan kesehatan dan keselamatan pemain dan staff agar terhindar penyebaran virus corona.
"Soal Ujicoba /Training Match masih kami pikirkan lebih lanjut dengan banyak pertimbangan. Kendati Demikian, harus dipikirkan pula jika Ujicoba /Training Match itu lebih berisiko maka apakah tetap harus digelar," ujar Marco dikutop BolaSport dari Tribun Jogja.
Kemungkinan tidak mengadakanUjicoba /Training Match, menjadi satu di antara opsi yang kini tengah dipertimbangkan manajemen Elang Jawa.
"Maksudnya ketika berUjicoba /Training Match maka tidak mungkinkan tidak ada swab test dahulu. Maka akhirnya harus di swab juga," jelasnya.
"Nah, sekarang misalnya kami menanggung swab test tim lawan, dihitung per orang Rp 1,5 juta. Padahal satu tim biasanya ada 30 orang, sudah habis berapa saja itu. Belum lagi sewa lapangannya juga."
"Sebenarnya yang saya lihat bukan pada nilai uang yang habis, tapi lebih pada resiko yang ditimbulkan," imbuhnya.
Kendati demikian, peluang melakoni laga Ujicoba /Training Match masih terbuka apabila tim lawan sudah melakukan swab test-nya sendiri.
Sejauh ini, Marco menyebut belum ada permintaan untuk bertanding dari klub Liga 1 maupun Liga 2.
"Hanya memang saat ini belum ada klub secara resmi yang mau berUjicoba /Training Match dengan kami," tegasnya.
Seandainya laga persahabatan tak kunjung terlaksana, Marco sudah menyerahkan segala hal kepada Pelatih (juru taktik) Dejan Antonic yang lebih paham secara teknis.
"Kami kira tim Pelatih (juru taktik) sudah punya kalkulasi sendiri mengenai persiapan timnya. Mungkin juga dengan mengadakangame internal, kembali ke tim Pelatih," tutupnya.