Liga123 - Nasib Liga 1sampai saat ini memang belum jelas, tetapi
Bali United tetap menyibukan diri untuk mencari sponsor baru.
Walaupun kenyataannya PT Liga Indonesia Baru (LIB) sampai saat ini masih berusaha merayu Kepolisian Republik Indonesia (Polri) agar segera mengeluarkan izin untuk keramaian.
Ketidakjelasan nasib Liga 1 ini memang membuat semua klub, termasuk
Bali United mengalami kesulitan khususnya terkait keuangan.
Dengan terus ditundanya Liga 1 memang sangat berpengaruh untuk klub, apalagi tim masih memiliki kewajiban untuk membayar gaji pemain sebesar 25 persen.
Meski demikian, klub-klub Liga 1 termasuk
Bali United masih memberikan haknya pemain dengan membayarkan gaji sesuai dengan Surat Keputusan (SK) PSSI.
Yang mana dalam SKEP/53/VI/2020 mengatur bahwa gaji pemain maksimal 25 persen serta penetapan kisaran 50 persen serta 60 persen di Liga 2.
CEO
Bali United, Yabes Tanuri, berbicara kewajiban terkait hal itu pihaknya masih melakukan sesuai dengan hak pemain.
Kendati Demikian, saat ini di tengah ketidakpastian Liga 1 ini, Yabes mengaku pihaknya masih sibuk untuk mempersiapkan kompetisi kedepan.
Yabes Tanuri pihaknya masih selalu sibuk mencari sponsor baru, apalagi dua bulan mendatang kompetisi bakal segera dimulai.
"Saat ini kami sibuk mempersiapkan budget untuk tahun depan. Habis itu kami juga terus mencari sponsor baru untuk tahun depan," ujar Yabes Tanuri kepada BolaSport.com, Minggu (13/12/2020).
"Jadi pihak manajemen masih terus disibukkan dengan kegiatan untuk persiapan tahun depan," ungkapnya.
Sementara itu, untuk saat ini para pemain
Bali United tengah diliburkan dan hanya menjalani latihan mandiri di rumah masing-masing.