Shopee Liga 1: Shin Tae-yong Bingung Andai saja Indonesia Tak Ada Kompetisi
Liga123 - Pelatih (Juru Taktik)
Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong kembali mengutarakan harapannya terkait Shopee Liga 1 dan Liga 2. Baginya, kompetisi adalah harga mati.
Memilih pemain untuk dipanggil
Tim Nasional Indonesia tanpa kompetisi jelas bukan hal ideal. Terlebih lagi ia dipercaya untuk menangani tiga kelompok
Tim Nasional sekaligus.
Ia belum banyak memantau langsung para pemain Indonesia sejak pertama kali ditunjuk PSSI pada Desember 2019. Pelatih (Juru Taktik) asal Korea Selatan baru beberapa kali menyaksikan laga pramusim dan tiga minggu Shopee
Liga 1 2021.
"Tentu saya sebagai Pelatih (juru taktik)
Tim Nasional Indonesia ingin Liga 1 dan 2 segera bergulir. Hal ini sangat penting karena saya bisa memantau para pemain dan melihat perkembangan mereka," ujar Shin Tae-yong dikutip dari laman PSSI.
"Karena melalui kompetisi resmi, pemain akan mendapatkan atmosfer pertandingan. Serta ujung sebuah kompetisi itu
Tim Nasional. Ini beda dengan kalau hanya training camp dan Ujicoba /Training Match dengan
Tim Nasional negara lain atau klub," ujarnya menambahkan.
Tim Nasional Indonesia merupakan kumpulan para pemain terbaik dalam negeri. Skuadnya bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung performa pemain dalam kompetisi domestik.
Tanpa kompetisi, kecil kesempatan Shin Tae-yong untuk memanggil wajah-wajah baru. Untungnya, belum ada agenda internasional resmi Shin Tae-yong bersama
Tim Nasional Indonesia karena situasi pandemi COVID-19.
"Kalau tidak ada kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bagaimana saya bisa memantau pelaksanaan program yang sudah saya siapkan?" ucap Shin Tae-yong resah.
"Kompetisi merupakan jantung pembinaan, saya bisa saja mengambil pemain baru untuk skuad
Tim Nasional U-19, U-23 maupun senior nantinya," tambahnya.
Terkini, PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan mengadakanOwner's Meeting pada, Jum'at (15/1/2021). Pihak klub akan dimintai pendapatnya, apakah Shopee Liga 1 dan Liga 2 masih perlu dilanjutkan atau tidak.
Apapun keinginan klub nantinya akan disampaikan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) ke PSSI.Kemudian, PSSI akan memberi keputusan nasib kompetisi lewat rapat Komite Eksekutif (Exco).