Kapten Persela Harap-harap Cemas Menanti Kontrak dari Manajemen
Eky berbicara, hingga saat ini manajemen Laskar Joko Tingkir masih belum mengajak komunikasi perihal perpanjangan kontrak.
Padahal, masa kontrak sebagaian besar pemain Persela akan segera habis pada akhir Februari.
“Kontrak saya habis bulan ini, sampai saat ini belum ada komunikasi lagi. Mungkin menunggu kepastian jadwal, kami juga belum tahu kapan pastinya,“ kata pemain berusia 29 tahun dikutip dari KOMPAS.com.
“Jadi, kami masih menunggu dan tidak tahu kapan. Sampai saat ini masih belum ada omongan sama manajemen,” imbuhnya
Meski belum disodori kontrak baru, Eky Taufik enggan beprasangka buruk.
Pemain terlama skuad Persela ini memilih tetap mencoba berfikir positif.
Eky tak memungkiri sempat gelisah ketika rekan-rekan setimnya menanyakan perihal nasib mereka di Persela.
Sebagai kapten tim, ia mengaku sering menjadi perantara komunikasi antara pemain dan manajemen.
Eky meyakini situasi dan kondisi tak menentu saat ini membuat manajemen berhati-hati dalam melangkah.
Menurutnya, selain faktor karena krisis finansial akibat pandemi, manajemen mungkin masih menanti kepastian kompetisi musim 2021.
“Pusing sekali kalau ditanya soal tim, mood saya langsung turun. Paling sedih saya kalau ditanya tim, masalah gaji, masalah perpanjangan, wes bingung semua saya,” tutur pemain asal Sragen tersebut.
“Kendati Demikian, saya jawab apa adanya. Kalau memang belum ada informasi dari manajemen yang saya sampaikan belum ada info, begitu saja.”
“Manajemen belum memberikan informasi ya saya tidak berani memberikan informasi. Masalahnya, saya juga hanya perantara manajemen ke pemain,” imbuhnya.