Jersey Tim Nasional Indonesia Bikin Bangga, Peringkat Pertama Survei Perusahaan Game Online Jepang
Liga123 - Jersey
Tim Nasional Indonesia produksi Mills menduduki peringkat pertama jersey terbaik versi survei KLab, perusahaan game online asal Jepang yang mengembangkan Captain Tsubasa: Dream Team.
Survei dilakukan KLab melalui channel discord mereka. Hasilnya? Jersey
Tim Nasional Indonesia menempati peringkat pertama survei, mengungguli jersey
Tim Nasional Turki di posisi kedua.
Alhasil, jersey
Tim Nasional Indonesia dimasukkan KLab ke dalam game Captain Tsubasa: Dream Team. Jenis seragam
Tim Nasional Indonesia yang tersedia di menu pilihan game tersebut ada empat macam.
"Jadi awalnya pihak game-nya (KLab) bikin polling (survei), jersey-jersey apa saja yang patut untuk diadakan ke dalam game-nya. Mungkin juga karena banyak orang Indonesia yang main game tersebut," ujar Fajar kepada Warta Kota belum lama ini.
"Saya pas pertama dikasih tau sama teman (jersey away masuk ke dalam game Captain Tsubasa) ya kaget. Kebetulan ada yang main game-nya. Beyond imagination (di luar imajinasi). Enggak nyangka," sambung pria kelahiran Jakarta, 5 April 1991.
Menurut Fajar, masuknya jersey
Tim Nasional Indonesia produksi Mills ke dalam game Captain Tsubasa: Dream Team menjadi bukti hasil karya anak bangsa berkualitas.
Hal senada disampaikan marketing communication Mills, Fachry Assegaff. Ia menyebut menduduki peringkat pertama dalam survei perusahaan game besar bukan perkara mudah.
"Ya kami bangga sekali jersey produksi kami diakui secara kualitas dan desainnya oleh pihak luar. Ini menunjukkan bahwa apa yang kami lakukan tidak percuma. Kami berusaha mengedepankan mutu dan mencari desain terbaik saat proses membuat jersey
Tim Nasional Indonesia," ujarnya.
Lantas apa rencana Mills ke depan? Selain menjaga kualitas produksi jersey
Tim Nasional Indonesia, mereka sedang melakukan pendekatan dengan salah satu klub peserta Liga 1 Indonesia 2020.
Sumber Warta Kota bahkan menyebut Mills sudah meneken kerja sama dengan klub tersebut. Bulan depan, kedua belah pihak akan mengadakanpeluncuran resminya.
"Kalau itu saya belum bisa mengiyakan atau membantah. Yang jelas kami ingin terus memperkenalkan produk-produk kami yang memang diproduksi di negeri sendiri," ujar Fachri.