Exco PSSI: Persipura Akan Gantikan Persija di Piala AFC 2021
Dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada 16 Desember 2020, Persija terpilih karena berstatus sebagai runner-up Piala Indonesia 2018-2019.
Kendati Demikian, dalam aturan Entry Manual for AFC Club Competition 2021 Edition, pada pasal 9.1 dijelaskan klub yang bisa tampil di Piala AFC harus memiliki memenuhi syarat.
Beberapa syaratnya yakni juara liga, juara turnamen (Piala Indonesia), peringkat kedua liga, peringkat ketiga liga, dan peringkat keempat liga.
Liga 1 2019 dijuarai oleh
Bali United. Tim berjuluk Serdadu Tridatu itu sudah sah sebagai wakil Indonesia dalam Piala AFC2021.
Kemungkinan besar, PSSI menarik keputusan terkait terpilihnya Persija yang akan tampil di Piala AFC dan Persipura akan menggantikan Macan Kemayoran.
Hal tersebut diutarakan Hasani saat berbincang dengan SKOR.id, Sabtu (19/12/2020) malam, terkait polemik yang saat ini berkembang.
"Persipura sudah memenuhi syarat. Nah, secara internal kami sudah dikasih tahu kalau nanti yang mewakili bukan lagi Persija, jadi Persipura sama
Bali United," ucap Hasani.
"Tapi, itukan belum resmi. Kalau dari peraturan AFC seperti itu kemungkinan Persipura," Hasani Abdulgani menjelaskan.
"Mungkin satu atau dua hari ke depan akan ada pengumuman dari PSSI. Secara resminya mungkin (diumumkan) dari Plt Sekjen atau Ketua Umum," ujarnya.
Kesalahan Exco PSSI
Hasani mengakui kalau ada kesalahan dari Exco PSSI ketika berdiskusi untuk memilih satu wakil Indonesia selain
Bali United.
Ia berbicara ketika memilih Persija, para Exco PSSI masih belum mengetahui secara rinci aturan kompetisi AFC, tepatnya pasal 9.1 tersebut.
"Tapi, karena PSM tidak memenuhi syarat, jadi di rapat Exco diusulkan runner-up, tapi runner-up dari liga (Persebaya) juga tidak memenuhi syarat," ujarnya.
"Nah itu banyak peserta rapat Exco yang tidak mengetahui regulasi itu (Kompetisi AFC)," Hasani menjelaskan.
Dimana Sebelumnya, manajemen Persipura melayangkan surat protes kepada PSSI terkait kekeliruan pemilihan wakil Indonesia untuk Piala AFC tahun depan.
Jadi ketika nama Persija disuarakan, mayoritas dari kami (Exco) setuju," ucap Hasani dengan jujur tanpa menutup-nutupi kesalahan.
"Setelah kami lihat ada protes atau segala macam dan membaca dari peraturan AFC di kejuaraan seperti Piala Indonesia itu hanya tim juara saja," ujarnya.
"Berarti kan kalau tidak ada juara, karena PSM tidak lolos maka runner-up, kalau runner-up tidak lolos, maka kami pilih yang pilihan ketiga, yaitu Persipura," ujarnya.