Bikin Heran, Pelatih (Juru Taktik) Persib Ungkap Aturan Aneh di Piala Walikota Solo
Liga123 - Pelatih (Juru Taktik)
Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengaku heran dengan salah satu aturan yang akan diterapkan di Piala Walikota Solo 2021.
Robert Rene Alberts merespon mengenai kabar penundaan Piala Walikota Solo 2021.
Normalnya, awalnya Piala Walikota Solo 2021 akan digelar pada 20-27 Juni.
Kendati Demikian, hal tersebut terpaksa ditunda setelah mendapat arahan dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, berbicara dirinya dihubungi oleh Ganjar Pranowo untuk menunda Piala Walikota Solo.
"Yang jelas sudah ada interupsi dari Pak Gubernur, tadi pagi ditelepon Pak Gubernur, Pak Kapolda, yang penting harus waspada dulu dan bener-bener mengurangi aktivitas yang menimbulkan kerumunan," ungkap Gibran kepada awak media, Selasa (15/6/2021).
Rencananya Piala Walikota Solo akan diundur ke tanggal 27-3 Juli 2021.
Mendengar kabar tersebut, Robert Rene Alberts mengaku hanya bisa tertawa.
"Saya hanya bisa tertawa, saya tidak bisa bicara apa-apa," ujar Robert dikutip Bolanas dari Tribun Jabar, Rabu (16/6/2021).
"Saya hanya tertawa, saya tidak tahu apa yang harus dikatakan, tapi orang-orang harus tahu apa yang terjadi," imbuhnya.
Dengan itu, Robert membeberkan ada yang aneh dari regulasi di Piala Walikota Solo 2021.
Robert menyebut akan ada pembatasan legiun asing di Piala Walikota Solo 2021.
Pelatih (Juru Taktik) asal Belanda itu berbicara setiap tim boleh memainkan empat legiun asing.
Kendati Demikian, legiun asing tak bisa dimainkan apabila tim tersebut lolos ke partai final.
Robert sendiri mengaku heran setelah mendengar aturan tersebut.
"Dan yang saya dengar, ini sangat mengherankan, dari meeting hari ini dikatakan bahwa kami bisa bermain dengan empat legiun asing," ungkap eks Pelatih (juru taktik)
PSM Makassar itu.
"Tapi ketika kami melaju ke final, tidak bisa bermain dengan legiun asing."
"Maka saya tertawa lagi ketika mendengarnya," sambungnya.
Menurut Robert, aturan tersebut tak masuk akal.
"Bagaimana kamu bermain di turnamen, memulai dengan semua pemain, tetapi di final mereka tidak bisa bermain," pungkasnya.