Satu Tahun Lebih Menganggur, Nilai Pasar Bintang Liga 1 Mulai Merosot
Liga123 - Vakumnya kompetisi di Indonesia selama satu tahun lebih membuat nilai pasar bintang-bintang klub LIga 1 mulai anjlok.
Normalnya, kompetisi Sepakbola di Indonesia sudah terhenti sejak Maret 2020 lalu.
Pandemi Covid19 menjadi alasan utama mandeknya kompetisi di Indonesia.
Beberapa kali PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sempat membuat rencana untuk menggulirkan kembali kompetisi.
Kendati Demikian, hingga kini rencana tersebut belum berhasil terealisasikan.
Mandeknya kompetisi rupanya berdampak pada nilai pasar pemain.
Dilansir Bolanas dari Transfermarkt, tercatat nilai pasar sejumlah bintang klub-klub Liga 1 mulai merosot.
1. Marko Simic
Berkat penampilan apiknya itu harga Simic pun terus melonjak.
Puncaknya, pada tahun 2019 lalu harga pasaran Simic diperkirakan mencapai angka Rp 9,56 miliar.
Kendati Demikian, mandeknya Liga 1 membuat harga Simic langsung anjlok menjadi Rp 6,96 miliar.
2. Brwa Nouri
Bergabung dengan
Bali United pada tahun 2018 lalu, Brwa Nouri disebut-sebut sebagai legiun asing dengan nilai pasar tertinggi di Liga 1.
Saat itu harga pasar Brwa Nouri diperkirakan berada di kisaran Rp 11,30 miliar.
Kendati Demikian, nilai pasar pemain asal Irak itu kini merosot tajam.
Kini nilai pasar Brwa Nouri hanya berada di kisaran Rp 7,82 miliar.
3. Febri Hariyadi
Penampilan ciamiknya bersama Persib di tahun 2018-2019 membuat nilai pasar Febri Hariyadi terus meningkat.
Sebelum Liga 1 dihentikan nilai pasar Febri diperkirakan mencapai Rp 6,95 miliar.
Terhentinya Liga 1 sejak tahun 2020 lalu itu pun langsung mempengaruhi harga pasar Febri.
Kini nilai pasar pemain berusia 25 tahun itu menurun menjadi Rp5,65 miliar.