Arema FC Resmi Ikat Bruno Smith
Liga123 - Kendati kelanjutan Liga 1 2021 masih belum ada kepastian, Arema FC tidak mengurungkan niat menyegel legiun asing baru. Manajemen secara resmi mengumumkan Bruno Smith telah menandatangani kontrak selama satu musim.
Media officer Sudarmaji berbicara, manajemen sebetulnya sudah ingin mengontrak Smith ketika pemain asal Brasil tersebut tiba di Malang beberapa waktu lalu. Hanya saja, rencana itu mengalami penundaan, karena Smith dinyatakan positif COVID-19 usai melakukan swab test, sehingga harus menjalani karantina.
Selepas menjalani karantina, Smith kembali mengikuti latihan bersama tim. Manajemen pun langsung memastikan sang pemain menjadi bagian tim untuk musim 2020. Smith diproyeksikan menjadi pengatur permainan Singo Edan.
Keputusan mengikat Smith tersebut berdasarkan rekomendasi Pelatih (juru taktik) Carlos Oliveira. Smith mendapatkan opsi perpanjangan kontrak bila mampu memperlihatkan permainan bagus selama memperkuat Arema.
“Bruno Smith resmi menjadi pemain Arema FC, setelah tanda tangan kontrak hari ini. Bruno Smith di kontrak selama satu musim,” ujar Sudarmaji melalui laman resmi klub.
Sudarmaji menambahkan, manajemen Arema tidak terganggu dengan ketidakpastian lanjutan Liga 1. Menurutnya, penandatanganan kontrak Smith menunjukkan Arema tetap serius dalam mempersiapkan tim.
“Ini adalah bukti keseriusan Arema FC untuk mempersiapkan diri jelang bergulirnya lanjutan Liga 1 2021,” ucap Sudarmaji.
Kedatangan Smith membuat Arema kini memiliki legiun asing tambahan setelah Caio Ruan. Manajemen sebelumnya tidak menggunakan jasa legiun asing yang direkrut pada awal musim 2020, yakni Jonathan Bauman, Elias Alderete, Matías Malvino, dan Oh Inkyun.
Sebelumnya sempat diberitakan Arema bakal mendatangkan kiper asing, namun manajemen memastikan tidak ada penambahan. Smith menjadi legiun asing terakhir yang direkrut manajemen Arema untuk lanjutan kompetisi.
Di lain sisi, Oliveira pernah mengusulkan pemain asal Australia untuk mengisi slot legiun asing Asia yang ditinggalkan Inkyun. Kendati Demikian, permintaan itu ditolak manajemen dengan alasan penghematan biaya, mengingat klub tak mendapatkan pemasukan akibat terhentinya kompetisi.