Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, berbicara PSSI mempunyai rencana mengadakanTraining Camp jangka panjang sebagai persiapan untuk Piala Dunia U-20 2023. Sebelum menyetujuinya, pihaknya akan mempertimbangkannya lebih dulu karena berkaitan dengan anggaran.
Amali bersama Ketua PSSI, Mochamad Iriawan dan beberapa menteri di antaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (MenpuPR), Basuki Hadimuljono dan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, baru melaksanakan rapat koordinasi (rakor) menyusul pembatalan Piala Dunia U-20 2021.
Dalam rakor tersebut, lanjut Amali, Iriawan menyampaikan keinginan PSSI untuk melaksanakan Training Camp jangka panjang bagi
Tim Nasional Indonesia U-20 yang akan bermain di Piala Dunia U-20 2023.
"Tentang
Tim Nasional Indonesia U-19, ada usulan dari PSSI untuk mengadakanTraining Camp jangka panjang untuk Piala Dunia U-20 2023 agar lebih siap," ujar Amali.
"Kami di Kemenpora tinggal menunggu bagaimana perencanaannya. Dari Kementerian Keuangan meminta Kemenpora untuk meninjai usulan itu sebagaimana biasanya," jelas Amali.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3305007/original/019333800_1606190991-website_12.jpg)
Tim Nasional" align="none">
Amali menerangkan bahwa PSSI juga akan membentuk
Tim Nasional Indonesia U-19 yang baru untuk Piala Dunia U-20 2023 karena komposisi pemain saat ini telah melewati batas usia untuk turnamen tersebut.
Untuk Piala Dunia U-20 2023, sesuai regulasi, para pemain yang bertanding harus kelahiran setelah 1 Januari 2003 dan sebelum 31 Desember 2007.
"Untuk
Tim Nasional Indonesia U-19 yang dipersiapkan, karena Piala Dunia U-20 2021 ditunda, dan secara aturan FIFA, usia mereka sudah lewat," imbuh Amali.
"Maka, kami harus persiapkan
Tim Nasional Indonesia U-19 yang baru lagi. Itu PSSI yang akan melakukannya. Caranya seperti apa? Itu nanti akan dijelaskan oleh PSSI," terang Amali.